KEKUATAN MISTIS NYAI SOBRAH

Majalah Misteri.co.id, "Barang Siapa yang Memiliki Benda Pusaka yang dihuni oleh seorang Nyai Sobrah maka dia akan memiliki Hasrat sexsual yang meningkat, dan apabila hasrat sexsualnya tidak disalurkan maka dia akan merasakan tubuh yang sangat panas dan semua organ-organ tubuhnya akan terasa sakit semuanya" 

Awalnya kehidupan keluarga Tukiem nyaman, tentram besama suami dan satu orang anaknya, tapi kehidupannya itu tidak berlangsung lama, kebahagiaannya itu hancur perlahan-lahan setelah mewarisi ilmu dan benda pusaka dari sang ayah, tukiem mewarisi ilmu dan benda pusaka ini ketika sang ayah mengalami sakaratul maut, sang ayah tidak bisa meninggal sebelum ilmu yang dimilikinya itu diwarisi oleh salah satu anggota keluarganya, karena tukiem tidak tega

melihat keadaan sang ayah yang sudah sakaratul maut itu, maka tukiem bersedia mewarisi ilmu sang ayah, ternyata memang benar tidak berapa lama sang ayah mewarisi ilmu dan benda pusakanya sang ayah akhirnya pun meninggal, tapi setelah tiga hari sang ayah meninggal terjadi perubahan pada usahanya, tiba-tiba saja usahanya laris dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, dan bahkan tukiem memperluas usahanya dengan membuka mini market dibeberapa tempat, tapi namanya juga pesugihan otomatis meminta tumbal dong, yang jadi tumbal pertama dari nyai sobrah ini adalah suami tukiem, suami tukiem meninggal akibat kecelakaan ketika pulang dari salah satu mini market milik istrinya, tiga hari setelah meninggal suami tukiem, perubahan pun terjadi pada diri tukiem, tukiem setiap malam jumat merasakan tubuh yang sangat panas, gelisah, dan sering menggeliat-geliat, karena tidak tahan dengan keadaan seperti ini, tukiem pergi ketempat lelaki hidung belang untuk melampiaskan hasrat seksualnya, satu laki-laki hidung belang tidak cukup untuk melampiaskan nafsu birahinya, tukiempun menambahkan lima laki-laki hidung belang untuk dilayaninnya sekaligus, setelah nafsu birahi tukiem terpenuhi tubuh tukiem berubah menjadi normal dan seluruh organ tubuhnya fit tidak merasakan sakit sama sekali, tapi tukiem tidak tahan dengan keadaan seperti ini, tukiem ingin hidup normal seperti dulu lagi, biarlah usaha sepi asal hati dan jiwa tentram, tapi apa hendak dikata, nasi telah menjadi bubur, penyesalan itu tidak pernah datang lebih awal, karena kalau penyesalan datang lebih awal maka manusia dimuka bumi ini tidak akan mau belajar dan berusaha untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi.